12 May 2015

mimpi.




sering asalnya cuma mimpi. mimpi yang menggerakkan jiwa untuk menghidupkannya dengan semampu daya. dari mimpi yang kecil-kecilan hingga menjadi besar di hadapan Tuhan. mimpi yang mahunya dia Tuhan tersenyum melihatnya. bahwa mimpinya bukan teruntuk dirinya sendiri sahaja. melainkan orang di sekeliling turut tertawa sama. bahgia dengan mebahagiakan. bersama harapan besar yang melorongkan jiwanya untuk tidak cuma tunggu dan duduk hingga mimpinya terhidupkan. tidak. 

walau cuma mungkin mimpi itu terlihat kecil di hadapan manusia, tidak mengapa. sesederhana mungkin, dia akan berusaha untuk menghidupkannya. dengan segala karunia dari Tuhan, dia akan menghidupkannya dengan semampu asanya. hingga membawa satu perubahan besar dengan mimpi itu. dia mahu menjadi bahgian pemimpi yang mampu menumbuhkan. satu detik yang tetap dari Tuhan mungkin, bi idznillah.

_________

nota buat diri;

di mana kau meletak karunia. 
di tangan atau di hati?
agar saat hilangnya karunia, 
sakitnya cuma di tangan
bukan di hati.

di mana kau meletak Pemberi karunia.
di tangan atau di hati?
agar saat diri jatuh dan tersungkur
rasanya di hati;
bahwa kasih Tuhan tak pernah putus.

No comments:

Post a Comment