13 Mar 2015

Kisah lalang.


satu--
"cantik lalang itu. kan?"
"bawa pulang saja ukhti. buat hiasan di rumah"
senyum.
___

dua--
"kamu suka lalang?"
"suka."
___

tiga--
"saya tidak suka lalang. pendiriannya tidak tetap"
"kenapa mesti memandang sisi lemahnya? sedang dia punya sisi indahnya yang boleh kita pelajari dan teladani. saya suka lalang. semakin dipijak semakin tumbuh"
___

empat--
diam. "ternyata, aku masih belum mengenal lalang sepenuhnya lagi ya"
"penciptaan Tuhan tiada pernah ada yang sia-sia. kan?"
___

entah. lihat lalang saat ditiup angin itu terasakan begitu nyaman. tanpa perlu menjadi lalang. cukup untuk kita bawa jiwa belajar dari segenap ciptaan Tuhan. bukankah antara satu sama saling melengkapkan? dari sisi lebih dan kurangnya. :)

No comments:

Post a Comment