14 Jan 2015

tumpahan cinta.



aku duduk di bawah satu pohon, membiarkan angin menyelinap dari setiap pohon rasa. mengamati alam yang terbentang luas di depan mata. mengajarkan aku tentang sebuah hidup. tentang sebuah penerimaan hakikat hidup yang sebenarnya. dari waktu ke waktu, sudah berapa hal yang tertempuhi, ketentuan yang diredah. aku tersenyum. segala pahit yang terasakan menjadi manis. mungkin itulah tumpahan cinta--pahit yang manis. kadang-kadang duka meretak sebuah asa, tetapi tetap kembali kepada keyakinan tentang janji dan ketentuanNya dan merasa manisnya sakit-sakit kita dahulu.


lalu
duka dan lelah kita pun
menjadi akrab.


hamdanlillah a'la kulli hal.



 | AlFaqirIlallah, 1436 |

No comments:

Post a Comment