12 Jan 2015

sepasang cinta.




tanggal 31 july 2013, saat pertama bermulanya sapaan yang bikin dua jiwa lebih saling mendekat. sebelumnya, secara senyap-senyap saya mengaguminya dalam diam. terasa begitu ingin menyapa tetapi terasa malu. perkenalan itu berpanjangan cuma lewat inbox facebook. dari hari ke hari, jiwa mula merasa senang dan nyaman dengannya. secara diam-diam teralir du'a buatnya. sering sekali, ketulusan yang ada dalam hati seseorang, menjelma sinar yang tak pernah pudar di wajah. indah. lantas membias pada jiwa yang lain dan sosok itu tertanda dalam du'a sehari-hari. begitulah. 

sampai satu saat, bilamana antara satu jiwa merasa sedih satu jiwanya lagi juga merasa sedih. detik-detik bahgia saling dikongsi bersama dan itu bikin senyum tak pernah habis. pertemuan pertama atas izin Tuhan walau cuma sebentar cukup membekas dalam jiwa. walaupun pada awalnya, hati merasa malu dan kurang percakapnya, tetapi itu cukup bikin hati merasa bahgia. pertemuan kedua, sudah agak kurang malu dan segannya. pertemuan yang lama sedikit banding pertemuan pertama. waktu itu adalah tanggal 7 oktober, begitu kuat dalam ingatan. hadiah sempena ulangtahun kelahiran diberikannya. sebak, hampir meluruh air mata. pertemuan ketiga, lebih lama dari pertemuan pertama dan kedua. satu nikmat yang Tuhan berikan. ukhuwah yang membuahkan cinta. manis.

saya tidak tahu, apa lagi kisah yang Tuhan atur buat dua jiwa ini. tapi saya selalu percaya, semua pasti baik-baik saja. saat-saat jiwa merasa jatuh, lelah dan terluka, saat asa hampir tiada dayanya semasa menjalani latihan pengajaran, dia antara sosok penguat yang mendamaikan. saat malam menjelang, dia menjadi peneman menatap langit malam dan bintang sinar. dia yang menerima segala kekurangan dan kelebihan kita, nasihat-nasihat yang meneguhkan. tiada kata yang bisa mewakili segala luhur peribadinya, semoga surga buat dia. ameen ya mujib.

untuk seluruhnya, hamdanlillah. semuanya kepada Rabbi kembali terserah. 

terima kasih sosok yang dicintai karena Allah,--katifi. wallahi, inginya kita melihat cinta ini sampai ke surga. jazakillah untuk semuanya. terima kasih kerana menjadi salah satu sosok penguat. moga baik-baik saja di sana. tiada pernah ada jarak antara kita, karena kita saling mendekat dalam rasa dan du'a kecil buat Tuhan.

semoga Tuhan mencintai katifi seindahnya.

______

sepasang cinta-- Laleyi-Katifi



masih dengan rindu yang sama,
-Laleyi-
12 januari 2015.

No comments:

Post a Comment