23 Aug 2014

sebuah rasa percaya.



walau sering, di wajah itu terurai gerimis. tapi kepercayaan itu membuatnya kembali tersenyum bahwa - Dia akan menjanjikan kesudahan yang manis pada jiwa yang percaya. pada waktu itulah dia belajar mencurahkan gerimis cuma pada Tuhan. semakin Dia cinta, semakin sering ujianNya menghambat. bukan tujuan mahu melukakan, jauh sekali memerihkan, tapi sebuah rasa kasih yang tiada berkesudahan.

maka tersenyumlah dia, bersama sebuah rasa percaya pada - Tuhannya.

No comments:

Post a Comment