26 Aug 2014

Kembali, dengan jiwa yang damai.

aku tersenyum, saat kau bilang..
"aku teringin, nanti kita bermain di kampung abadi-surga. dengan jiwa damai"

Bukan satu hal yang mudah untuk itu. Tapi bicara kau mengingatkanku bahwa kita di bumi Tuhan tidak akan kekal. Bahwa kita masih punya amanah dan tanggungjawab yang perlu kita laksanakan. Juga, mengingatkanku bahwa segala apa dibumi dan segala apa yang kita buat, ada Tuhan yang menyaksikan. Lalu, moga nafas yang teralir masih karena Tuhan yang penuh cinta.

masakkan mau bersenang di surga, amal secebis cuma?

Kita masih mampu untuk tersenyum. Seperti mana saat kau bicara seperti itu, mampu membuatku kembali tersenyum.


Tuhan,
tiada dayaku tanpa izin-Mu.

maka, tuntun langkahku hingga akhir perjalanan.

ameen.

No comments:

Post a Comment