18 May 2014

membaca kisah.


Ini tertulis saat jiwa lagi coba mengutip hammasah demi hammasah, untuk tetap tegar di jalanNya. Untuk menjadi jiwa yang tegar saat di ranah calar penuh luka itu tidak mudah kan? pun begitu, bagaimana jiwa kita memandang setiap takdirnya dengan cinta, hingga jiwa menjadi ridha akan semuanya. Bicara sosok indah dari Tuhan;

"berbahgialah, karena Allah melebihkan cinta ke atasmu dengan ujian cinta dari Dia"

SubhanAllah. Iya, Cinta Dia ada bersama pada yang namanya ujian, agar sepatah makna "sabar" bisa terwujud dalam jiwa seorang hamba. bukankah?

:')

duhai, jiwa
menghambalah. sebenar-benar hamba.



bersama daun-daun mati,
yang berterbangan ditiup angin seperti perca emas di udara.

bawah langit senja.

I AlFaqirIlallah I

2 comments:

  1. Assalamualaikum dik..tumpang berlindung sebentar di sini, ya..

    Terlalu bagus bunga-bunga puisinya..terus masuk ke hati :)

    ReplyDelete
  2. wa'alaikumussalam warahmatullah..

    karena kasih Tuhan, rasa itu bisa terwujud :)
    tiada apa di ruangn ini..moga Allah redha.

    :)

    ReplyDelete