satu waktu yang sangat tenang, ditemani kicauan burung diwaktu senja, kita berbicara tentang bedanya kita. bicara yang telus dari hati ke hati. ternyata kita begitu banyak bedanya, ya. engkau begitu dan aku begini. engkau suka begitu dan aku suka begini. perwatakan kita juga beda. begitu berbeda.
"lalu, apa persamaan kita?"
tanya engkau.
kita diam sebentar. sepi.
"mungkin kiraku tujuan kehidupan kita. matlamat kita. tentang apa yang kita inginkan di masa hadapan. bedanya kita adalah keterlengkapan yang saling menyatu. iya?
kembali menyambung;
"santuni perbedaan kita dengan sebaiknya, dan raikan persamaan yang menyatukan kita. untuk itu, kita tidak perlu gusar dengan segala bedanya kita. jika kita melihat bedanya kita berdua , tidak akan pernah habis terhitung. akan hilang manisnya. akan hilang indahnya. sebab kita semua adalah sosok yang diberikan Tuhan dengan keunikan sendiri."
kita kembali tersenyum.
"kita adalah keterlengkapan yang saling menyatukan"
*himpunkan kami, sebagai jiwa yang sering bersyukur, Rabbi* :')
No comments:
Post a Comment