24 Apr 2014

Tenang dan gelisah.



[ Al-Mu'minuun : 60 ]


"Dan orang-orang yang memberikan apa yang telah mereka berikan, dan hati takut, sesungguhnya mereka akan kembali kepada Rabb mereka."

Cantik tersusun. Pada sebuah jiwa yang sadar akan siapa dirinya dan ke mana ia hendak menuju, keikhlasan kadang disertai dengan kegelisahan dan ketakutan.Tidak kegelisahan yang membuat kita bersedih dan menyerah. Tidak pula kegelisahan yang menghentikan langkah, karena kegelisahan seperti ini adalah musuh keikhlasan. Kegelisahan yang setia pada keikhlasan adalah kegelisahan yang melahirkan langkah-langkah besar untuk berbuat lebih dan lebih lagi. Terus dan terus. Semakin baik dan semakin sempurna. Justeru, bisa membawa jiwa dekat sama Pencipta -- Allah.

Keyakinan bahawa Allah membersamai kita, dan Dia akan memberi petunjuk dan menolong hambaNya. Kegelisahan yang bisa menjaga diri dari bangga hati. Keyakinan bahwa Allah membersamai kita, dan ia selalu mengawasi setiap gerak geri. Agar kita tak takut dalam melangkah. Agar kita tak merasa cukup dengan amal shalih yang sudah-sudah.

Tenang dan gelisah. 
Perasaan-perasaan yang bermakna, tapi kita tak bisa salah dalam memberi makna.

Diperlukan satu hentakan yakin
yang akan melahirkan 
keberanian, keteguhan dan kesabaran
bertolak dari jaminan yang tak pernah lapuk
-Rahmat 'Abdullah-

SubhanAllah.
Moga terjaga, menyembah taat seorang hamba.

No comments:

Post a Comment